5 Amalan Bulan Sya’ban Sesuai Sunnah

March 22, 2021 2:51 am

Tak terasa bulan Sya’ban telah memasuki minggu pertama. Sebagai persiapan menyambut datangnya Ramadhan ada baiknya kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan amalan bulan Sya’ban agar saat bulan Ramadhan tiba kita sudah terbiasa melakukan amalan sunnah di bulan Sya’ban.

Untuk mengetahui apa saja amalan-amalan di bulan Sya’ban sesuai sunnah? Simak penjelasannya berikut ini!

  1. Puasa bulan Sya’ban

Amalan puasa bulan Sya’ban merupakan amalan ibadah yang biasa dilakukan Rasulullah ﷺ. Hal ini beliau lakukan untuk mengagungkan bulan Ramadhan yang akan tiba, karena itu Sayid Muhammad bin Alwi al Maliki mengatakan pentingnya melakukan amalan baik bulan Sya’ban agar ketika Ramadhan tiba kita sudah terbiasa melakukan ibadah sehingga kita termasuk orang yang beruntung karena bisa memanfaatkan bulan suci Ramadhan dengan baik.

Diantara dasar hadits tentang amalan puasa bulan Sya’ban adalah hadits berikut:

وروى التِّرْمِذِيّ من حَدِيث صَدَقَة بن مُوسَى عَن ثَابت عَن أنس، رَضِي الله تَعَالَى عَنهُ: سُئِلَ رَسُول الله ﷺ، أَي الصَّوْم أفضل بعد رَمَضَان؟ قَالَ: شعْبَان، لتعظيم رَمَضَان. وَسُئِلَ: أَي الصَّدَقَة أفضل؟ قَالَ: صَدَقَة فِي رَمَضَان

“Imam Tirmidzi meriwayatkan dari haditsnya Shadaqah bin Musa dari Tsabit dari Anas radlyallahu anh: Nabi ﷺ ditanya, apa puasa yang paling utama setelah Ramadhan? Nabi menjawab “puasa Sya’ban, untuk mengagungkan Ramadhan“. Dan Nabi juga ditanya: Sedekah apa yang paling utama? Beliau menjawab: Sedekah di bulan Ramadhan.”

  1. Memperbanyak bacaan sholawat nabi
Sumber: Pixabay

Dalam bulan Sya’ban dianjurkan memperbanyak bacaan sholawat nabi, karena termasuk salah satu keutamaan bulan Sya’ban adalah diturunkannya ayat tentang sholawat di bulan ini. Karena inilah memperbanyak bacaan sholawat menjadi amalan bulan Sya’ban yang baik untuk dilakukan.

  1. Memperbanyak bacaan Al Quran

Dalam sebagian atsar terdapat riwayat yang menyatakan bahwa Sya’ban disebut dengan Bulan Quran (شهر القرآن). Selain itu, meskipun anjuran membaca al Qur’an tidak terikat waktu sehingga kapanpun itu, membaca al Quran baik untuk dilakukan, akan tetapi membaca Alquran pada tempat dan waktu yang penuh berkah serta dimuliakan seperti Sya’ban dan Ramadhan, Masjidil Haram Mekkah dan Madinah lebih dianjurkan.

Al Hafidz Ibnu Rajab al Hambali meriwayatkan dengan sanad yang dhaif dari Anas bin Malik:

قال أنس بن مالك كان المسلمون إذا دخل شعبان انكبُّوا على المصاحف فقرؤوها وأخرجوا زكاة أموالهم تقوية للضعيف والمسكين على صيام رمضان.

Related Post

“Anas bin Malik berkata: Dulu ketika bulan Sya’ban tiba, orang-orang muslim akan fokus serta menghabiskan waktunya dalam membaca Al-Quran dan mengeluarkan zakat malnya agar meringankan beban para dhuafa dan fakir miskin dalam menyambut bulan Ramadhan.”

Bahkan Amr bin Qais al Mala’i ketika bulan Sya’ban tiba akan menutup tokonya selama bulan itu dan sibuk menghabiskan waktu dalam membaca al Quran.

  1. Dzikir Laa Ilaaha Illallah

Memperbanyak doa dan dzikir. Meskipun doa dan dzikir ini bisa dibilang hampir tidak terbatas macam bacaannya, namun amalan dzikir bulan Sya’ban yang paling utama adalah membaca kalimat syahadat yaitu “Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah”.

Sumber: Pixabay

Hal ini dikarenakan adanya penjelasan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dan Ahmad dari Abi Hurarirah ra bahwa Nabi ﷺ memerintahkan para sahabat untuk selalu memperbarui iman dengan memperbanyak bacaan kalimat tauhid.

Dengan demikian, sering membaca kalimat tauhid di bulan ini, bulan amal ibadat diangkat tentu sangat dianjurkan agar saat amal kita diangkat untuk dilaporkan, kita dalam keadaan terus memperbarui iman.

  1. Memperbanyak istighfar

Istighfar adalah salah satu amalan ibadat yang mestinya dilakukan seorang muslim, apalagi di bulan-bulan mulia seperti Sya’ban dan Ramadhan. Terutama manfaat istighfar yang bisa melebur dosa, dan menghilangkan segala kesulitan hidup termasuk rezeki.

Karena sesungguhnya penyebab hidup susah menurut Islam adalah buruknya dosa-dosa yang sering kita lakukan, dan ini bisa diatasi dengan cara sering membaca Istighfar disertai kejujuran dalam bertobat. Dengan kita sering istighfar masalah ini perlahan akan dihilangkan sehingga kita tidak lagi mengeluhkan “kenapa hidup saya selalu menderita?”

.

Demikian pembahasan tentang 5 Amalan Bulan Sya’ban Sesuai Sunnah, semoga bermanfaat!

Referensi:

Maa Dza Fi Sya’ban Karya Abuya Sayid Muhammad bin Alwi al Maliki al Hasani.

Share
Mantra Berdarah

Penulis dan aktivis di PCNU Surabaya

Komentar