Doa Sebelum Belajar dan Sesudah Belajar

February 7, 2021 10:23 pm

Menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban bagi tiap-tiap muslim dan muslimah. Dan setiap santri pasti menginginkan prestasi yang melebihi teman-temannya. Hal ini wajar bahkan dianjurkan, karena berlomba-lomba dalam kebaikan adalah suatu kebajikan. Begitu juga menginginkan memiliki ilmu yang sama dengan teman yang lebih pandai.

Nabi ﷺ bersabda:

لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ، فَسَمِعَهُ جَارٌ لَهُ، فَقَالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلانٌ فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُهْلِكُهُ فِي الْحَقِّ، فَقَالَ رَجُلٌ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلانٌ فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ

Artinya: “Tidaklah menginginkan milik orang lain itu hal yang baik kecuali dalam dua hal; seseorang yang diberi Allah pemahaman Al Quran kemudian ia selalu membacanya sepanjang hari, dan malam. Lalu tetangganya mendengar dan berkata: Seandainya aku diberikan kenikmatan yang sama, nisacaya aku akan melakukan hal yang sama.

Dan seseorang yang diberi Allah harta yang banyak dan dia menghabiskan hartanya untuk kebaikan. Lalu orang lain yang mengetahuinya berkata: Seandainya aku diberikan kenikmatan yang sama niscaya aku akan melakukan hal yang sama.”

Karena alasan tersebut, sudah selayaknya seorang santri berusaha keras dalam menuntut ilmu. Baik usaha secara dhohir maupun bathin. Usaha secara lahiriah bisa dilakukan seorang pelajar dengan cara belajar dan selalu haus akan ilmu sehingga dia tidak pernah bosan atau putus asa dalam memahami sebuah ilmu.

Sementara usaha bathiniah bisa dilakukan dengan sering melakukan doa sebelum belajar dan juga doa sesudah belajar. Tak cuma itu, memperbanyak istighfar, meninggalkan maksiat dan dosa, dan selalu dalam keadaan memiliki wudhu saat belajar dan mengaji merupakan usaha batin yang diyakini para ulama shaleh sebagai tips mujarab menghasilkan ilmu.

Doa Sebelum Belajar dan Artinya

Banyak sekali doa sebelum belajar yang biasa dibaca oleh para ulama shaleh, dan ulama-ulama Nusantara. Anda bisa mengamalkan salah satunya, atau bisa juga mengamalkan seluruhnya.

Berikut ini adalah rangkuman daftar doa sebelum belajar arab, latin dan terjemahnya:

اَللَّهُمَّ نَوِّرْ قَلْبِيْ بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ ﭐلأَرْضِ بِنُوْرِ شَمْسِكَ وَقَمَرِكَ أَبَدًا بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: Allohumma nawwir qolbi binuri hidayatika kama nawwartal ardlo binuri syamsika waqomarika abadan, birohmatika ya Arhamarrohimiin.

Artinya: “Ya Allah terangilah hati kami dengan cahaya petunjuk-Mu sebagaimana Engkau terangi bumi dengan cahaya mentari-Mu dan rembulanMu selamanya, wahai Dzat Yang Paling Mengasihi”

اَللَّهُمَّ أَخْرِجْنِيْ مِنْ ظُلُمَاتِ ﭐلوَهْمِ وَأَكْرِمْنِيْ بِنُوْرِ ﭐلفَهْمِ وَﭐفْتَحْ عَلَيَّ بِمَعْرِفَتِكَ  وَسَهَّلْ لِيْ أَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Latin: Allohumma akhrijni min dhulumatilwahmi wa akrimni binuurilfahmi waftah ‘alayya bima’rifatika wa sahhil li abwaaba fadllika ya Arhamarrochimiin.

Artinya: “Ya Allah, keluarkan saya dari gelapnya pemahaman keliru, dan muliakan saya dengan cahaya ilmu, dan bukakan ma’rifatMu untukku, dan mudahkan untukku segala pintu anugerah-Mu, wahai Yang Paling Penyayang Diantara Para Pengasih.”

اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا فُتُوْحَ ﭐلعَارِفِيْنَ وَارْزُقْنَا فَهْمَ النَّبِيِّـيْنَ وَإِلْهَامَ ﭐلمَلاَئِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحمِيِْنَ

Latin: Allohumma iftah ‘alaina futuuchal ‘arifiin warzuqna fahmannabiyyin wa ilhaamal malaaikatil muqorrobiin birochmatika yaa Archamarrochimiin.

Artinya: “Ya Allah, bukakan pintu hati kami sebagaimana Engkau membuka pintu hati para arifin, karuniakan kepada kami kepahaman para nabi, dan ilham para malaikat yang agung, dengan Rahmat-Mu Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ

Latin: Robbisyroch lii shodri wayassir li amri wachlul ‘uqdatan min lisaani yafqohuu qouli

Artinya: “Ya Rabb, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku agar mereka memahami ucapanku.”

Selain doa-doa di atas, Anda juga bisa mengamalkan doa sebelum belajar dari al-Arif Billah KH Mas Ahmad Muhajir Basyaiban yang beliau runtutkan dari Nadlom Jaljalut Shughro. Doa ini biasa diamalkan oleh para santri beliau, termasuk santri PONPES Putri Hikmatun Najiyah dan dibaca tiap kali akan mengaji. Berikut ini doanya:

بَدَأْتُ بِبِسْمِ اللهِ رُوْحِيْ بِهِ اهْتَدَتْ ۞ أِلَى كَشْفِ أَسْرَارٍ بِبَاطِنِهِ انْطَوَتْ

وَاَحْيِ أِلهِي الْقَلْبَ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ ۞ بِذِكْرِكَ يَاقَيُّوْمُ حَقًا تَقَوَّمَتْ

أَجِدْ يا إلهي فيه عِلْمًا وَحِكْمَةً ۞ وَطَهِرْ بِهِ قَلْبِي مِنَ الرِجْسِ وَالْغَلَتْ

وَصُبَّ عَلَى قَلْبِيْ شَآبِيْبَ رَحْمَةٍ ۞ بِحِكْمَةِ مَوْلاَنَا الْحَكِيْمِ فَأُحْكِمَتْ

وََيَسِّرْ أُمُوْرِيْ يا مُيَسِرْ وَأَعْـطِنِي ۞  مِنَ  العِزِّ وَالعُلْيَاءِ عِزًا تَسَـامَيَت

Latin:

Related Post

Bada’tu bibismillahi ruuhi bihi-htadat ۞ Ila kasyfi asroorin bibaathinihin thowat

Wa ahyi ilaahil qolba min ba’di mautihi ۞ Bidzikrika ya Qoyyumu chaqqon taqowwamat

Ajid ya Ilaahi fiihi ilman wa chikmatan ۞ wa thohhir bihi qolbi minarrijsi wal gholat

Washubba ‘ala qolbi sya-aabiiba rochmatin ۞ Bichikmati maulaanal chakiimi fa-uchkimat

Wa-yassir umuuri ya Muyassir wa a’thini ۞ Minal ‘izzi wal ‘ulyaa-i ‘izzan tasaamayat

Artinya: “Aku awali belajarku ini dengan menyebut Asma Allah, lantaran keberkahannya jiwaku akan mendapat petunjuk dalam menyingkap sirri-sirri (rahasia-rahasia) yang terkandung dalam Asma-Nya,

Ya Rabb! Hidupkan hatiku setelah kematiannya dengan berdzikir kepada-Mu Yang Maha Mengatur Segalanya agar hatiku mudah menerima kebenaran.

Ya Rabb! Wujudkan ilmu dan hikmah dalam hatiku, dan dengan ilmu sucikanlah ia dari kekotoran akidah yang keliru dan juga kesalahan.

Curahkan berbagai curahan rahmat-Mu di hatiku, dengan keberkahan hikmahmu Tuhan Yang Maha Bijaksana, hatiku dipenuhi hikmah kebijaksanaan.

Mudahkan segala urusanku wahai Yang Maha Memudahkan Segala Urusan, dan berilah aku kemuliaan dan keagungan sehingga hatiku agung dan berbudi luhur.

Doa Sesudah Belajar dan Artinya

Adapun doa sesudah belajar, para ulama dan kiyai-kiyai pesantren juga memiliki bacaan yang berbeda-beda. Ada yang mengakhiri kajiannya dengan membaca Surat al Ashr 3 kali, ada juga yang mengahirinya dengan bacaan Nadlom Burdah:

مَوْلآيَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا ۞ عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ اْلخَلْقِ كُلِّهِمِ

هُوَ الْحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجى شَفَاعَتُهُ ۞ لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ اْلآهْوَالِ مُقْتَحَمِ

يَا رَبِّ بِالْمُصْطَفى َبلِّغْ مَقَاصِدَنَا ۞ وَاغْفِرْ لَنَا مَا مَضى يَا وَاسِعَ اْلكَرَمِ

Latin:

Maulaaya sholli wasallim daa-iman abada ۞ ‘Ala chabiibika khoirilkholqi kullihimi

Huwal-Habiibu lladzi turja syafaa-atuhu ۞ Likulli haulin minal ahwaali muqtahami

Ya Robbi bil Musthofa balligh maqooshidana ۞ Waghfir lana ma madlo Ya Wasi’alkaromi

Artinya:


Tuhanku, berilah sholawat dan salam, selamanya, untuk kekasih-Mu Nabi yang menjadi makhluk terbaik.

Nabi Muhammad ﷺ adalah kekasih yang bisa diharapkan syafaatnya (bantuannya) atas semua kesukaran yang sangat sulit .

Ya Rabb! Dengan bertawasul kepada Nabi Muhammad, sampaikan kami kepada tujuan-tujuan kami, dan ampuni segala dosa kami yang telah lewat. Oh Allah Yang Maha Pemurah.

Namun untuk doa setelah belajar yang biasa dibaca di Pondok Putri Hikmatun Najiyah adalah doa kafarat majelis, doa ini biasa dibaca setelah selesai kajian.

Berikut ini doa kafarot majelis:

سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ، أسْتَغْفِرُكَ، وأتُوبُ إِلَيْكَ

Latin: Subhaanaka Allohumma wabichamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaika.

Artinya: Maha Suci Engkau, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut disembah melainkan Engkau, hamba memohon ampunan-Mu dan bertobat kepada-Mu.

Semoga bermanfaat, wallohu a’lam.

Share
Mantra Berdarah

Penulis dan aktivis di PCNU Surabaya

Komentar