Masjidil Haram, Keutamaan dan Sebab Penamaan

Masjidil Haram merupakan masjid yang paling utama dalam Islam melebihi masjid-masjid yang lain di dunia termasuk Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjidil Aqsho di Quds Palestina. Sholat di Masjidil Haram juga mendapatkan kelipatan pahala hingga seratus ribu pahala di banding sholat di masjid lain.

Keutamaan Masjidil Haram

• Masjidil Haram merupakan masjid pertama yang ada di bumi
• Sholat di Masjidil Haram dilipatkan pahalanya hingga seratus ribu
• Dipilih oleh Alloh sebagai kiblat umat Islam
• Adanya Hajar Aswad
• Keberadaan Maqom Ibrohim
• Terdapat Hijir Ismail
• Tempat sa’i dari Safa ke Marwah juga bagian dari masjid (setelah pelebaran masjid)

Sebab dinamakan Masjidil Haram

Tidak diragukan lagi, penamaan masjid ini dengan nama Masjidil Haram sudah tentu merupakan suatu hal yang mestinya diketahui seorang muslim. Karena pastinya ada keterkaitan hukum yang harus diketahui seorang muslim perihal penamaan masjid ini dengan Al-Haram.

Alasan dinamakan Masjidil Haram

Alasan penamaan ini adalah:

1. Alloh mengharamkan peperangan sampai kiamat kelak
2. Syariat melarang merusak tanaman dan pepohonan di masjid ini
3. Tidak diperbolehkan mengambil harta temuan kecuali untuk diumumkan agar bisa dikembalikan pada pemiliknya

Nabi Saw bersabda ketika Fathu Makkah:

قال ﷺ يوم فتح مكّة: إنَّ هذا البلدَ حرَّمَهُ اللهُ يوم خلقَ السماواتِ والأرضِ، فهو حرامٌ بحرمةِ اللهِ إلى يومِ القيامةِ، وإنَّهُ لم يَحِلَّ القتالُ فيهِ لأحدٍ قبلي، ولم يَحِلَّ لي إلّا ساعةً من نهارٍ، فهو حرامٌ بحرمَةِ اللهِ إلى يومِ القيامةِ، لا يُعْضَدُ شوكُهُ، ولا يُنَفَّرُ صيدُهُ، ولا يُلْتَقُطُ لقطتُهُ إلّا من عرَّفها، ولا يُخْتَلَى خلاهُ، فقال العباسُ: يا رسولَ اللهِ، إلّا الإذخرُ، فإنَّهُ لِقَيْنِهِمْ ولبيوتهم، قال: إلّا الإذخرُ¹

Artinya: Nabi Saw bersabda pada saat hari pembebasan Mekkah: “Sesungguhnya tempat ini merupakan bumi mulia Allah (diharamkan untuk merusaknya dan wajib untuk diagungkan²) sejak terciptanya langit dan bumi sampai kiamat nanti.

Dan sesungguhnya tidak dihalalkan bagi siapapun sebelum aku, dan juga tidak halal bagiku untuk berperang di sini kecuali hanya sesaat singkat di siang hari.

Dengan demikian, tanah ini menjadi haram sebab telah diharamkan (dimuliakan) oleh Allah sampai kiamat nanti, duri-duri di tanah ini tidak boleh dipotong (meskipun berpotensi melukai), binatang-binatangnya tidak boleh diganggu, barang temuan tidak boleh dipungut kecuali untuk diumumkan dan dikembalikan pada pemiliknya, rerumputan tanah ini juga tidak halal dipotong,” Kemudian berkatalah Sayid Abbas: “Wahai Rasulallah, kecuali rumput idzkhir, karena sangat dibutuhkan orang-orang pande besi (untuk perapian sebagai ganti kayu) dan juga untuk atap-atap rumah.” Maka Nabi SAW menjawab, “Melainkan rumput idzkhir.”

Dampak positif penamaan Masjidil Haram

Sebagai tanah haram tentu mengakibatkan beberapa hal positif bagi umat muslim, diantaranya:

1. Terciptanya rasa aman bagi muslimin yang memasuki Masjidil Haram

Merasa aman akan diperoleh seseorang yang memasuki Masjidil Haram karena terdapat larangan untuk membawa senjata dalam tanah haram kecuali keadaan darurat dan terpaksa. Nabi SAW bersabda:

قال ﷺ لاَ يَحِلُّ لأَحَدِكُمْ أَنْ يَحْمِلَ بِمَكَّةَ السِّلاَحَ³

Artinya: Bersabda Rosululloh Saw: Tidaklah halal bagi kalian untuk membawa senjata di Mekkah.”

2. Tempat eksklusif bagi muslimin

Masjidil Haram merupakan tempat khusus yang hanya bisa dimasuki orang-orang islam. Dalam hal ini Allah berfirman:

Artinya: “Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya orang musyrik itu najis (akidahnya) maka janganlah mereka memasuki Masjidil Haram setelah tahun ini (tahun pembebasan Mekkah).”

3. Larangan memungut barang temuan

Hikmah dari larangan ini adalah agar semua yang memasuki tanah haram merasa aman, baik jiwa, raga serta hartanya.

4. Larangan mengganggu binatang buruan

Tidak hanya menjanjikan rasa aman untuk manusia, Allah juga menjanjikan keamanan bagi binatang-binatang yang memasuki tanah haram.

5. Ancaman siksa yang pedih bagi pelaku maksiat

Pelaku dosa sudah tentu akan mendapat ancaman adzab. Hanya saja bagi mereka yang melakukan kemaksiatan di Masjidil Haram akan mendapatkan siksa yang lebih pedih. Demikian ini sebanding dengan dilipatkanya pahala yang berlebih jika dilakukan di Masjidil Haram.

Alloh SWT berfirman:

Adab Memasuki Masjidil Haram

Banyak sekali etika adabiyah memasuki Masjidil Haram karena memang termasuk salah satu tempat suci yang harus diagungkan, sebagian diantaranya adalah:

• Mandi sebelum masuk masjid

Mandi sebelum memasuki Masjidil Haram merupakan kesunatan yang hendaknya dilakukan jika memang memungkinkan karena Nabi melakukan mandi sebelum memasuki Mekkah. Untuk niatnya adalah:

نويت الغسل لدخول حرم مكة ؁ لله تعالى

Latin: Nawaitul ghusla li dukhuli haromi makkata sunnatan, lillahi taala

Artinya: Aku niat mandi karena akan memasuki tanah haram Mekkah, sunnah karena Allah taala.

• Melakukan sholat tahiyatal masjid dan thowaf (Baca: Macam-macam sholat sunnah)

• Meyakini bahwa Masjidil Haram tempat mulia

Dengan demikian ia tidak akan melakukan perkara yang tidak pantas dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain, seperti menyebabkan para jamaah berdesakan, melangkahi leher para jamaah yang sedang duduk menanti sholat, melakukan foto selfi di Masjidil Haram.

• Senantiasa i’tikaf sambil berdzikir atau membaca Al-Quran

Refrensi:

1. رواه البخاري، في صحيح البخاري، عن عبد الله بن عباس
2. مرقاة المفاتيح شرح مشكاة المصابيح ج٥ ص ١٥٨٤ دار الفكر
3. صحيح مسلم