Triptofan, Menambah Manfaat Buah Durian Untuk Depresi dan Stress – Cemas karena abis makan durian? Hal ini kerap dijadikan alasan ketika seseorang memilih untuk tidak mengkonsumsi durian. Ada perasaan cemas setelah mengkonsumsinya, karena selama ini Manfaat buah durian dianggap tidak ada, atau bahkan memakan durian dikatakan akan menambah masalah gangguan kesehatan.
Memang, konsumsi durian dalam jumlah besar kerap menimbulkan banyak masalah. Terlebih jika sebelumnya tubuh telah memiliki masalah kesehatan. Namun, konsumsi durian dalam jumlah sewajarnya, justru memberikan efek sangat baik untuk tubuh. Kandungan banyak zat berkhasiat, menjadikan manfaat buah durian ini sangat beraneka macam. Mulai dari untuk membantu mengatasi anemia, sebagai penambah vitalitas, memperpanjang masa menopouse, mengatasi masalah mual dan muntah, dan banyak khasiat lainnya.
Depresi menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan mengkonsumsi durian. Di samping itu, manfaat buah durian juga bisa untuk membantu mengatasi masalah yang menyertai depresi, misalnya stress dan gangguan tidur.
Triptofan, menambah manfaat buah durian untuk penderita depresi
Triptofan adalah satu dari 20 asam amino penyusun protein yang bersifat esensial bagi manusia. Triptofan ini, dalam tubuh biasanya memberikan sensasi rasa “feel good”. Dalam durian, kandungan triptofannya cukup tinggi.
Serotonin, niasin dan melatonin, konon dianggap sebagai produk hasil bentukan triptofan, yang diduga penuh memberikan kontribusi pada pengurangan rasa cemas, takut, susah tidur, dan menjadikan badan terasa lebih rileks dan tanpa beban. Penelitian yang mengatakan manfaat buah durian dapat mengatasi depresi, dilakukan oleh MIND.
Kepada pesertanya diberikan durian untuk dimakan, lalu kemudian diuji kembali tingkat depresi dan kecemasannya. Hasilnya, kandungan serotonin yang dibentuk triptofan ini, ternyata memberi senssi rasa rileks yang amat menyamankan perasaan penderita depresi. Euforia dan rasa senang ini yang dibentuk oleh serotonin di otak. Dengan terkendalinya mood, menjadi rasa senang, maka akan menghindari orang untuk tidak lagi merasa cemas, sehingga akan memudahkan seseorang untuk beristrirahat dan tidur.
Kalium tinggi, menambah kaya khasiat durian untuk mengatasi stress.
Banyak orang mengkonsumsi durian, disaat kesibukan dan rutinitas padat mulai membuat mereka jenuh, lelah dan stress. Dan beberapa orang sepakat, setelah memakan durian, tingkat stress akan rutinitas yang dihadapi menurun, bahkan bisa bekerja lebih baik kembali.
Manfaat buah durian untuk mengatasi stress ini didukung oleh tingginya kadar kalium kalium yang tinggi. Kalium yang tinggi, akan membantu kerja dari jantung, sehingga pompa darah menjadi lebih baik. Lancarnya aliran darah ini, menyebabkan aliran oksigen ke otak pun akan lancar. Maka, otomatis tubuh pun merasa lebih sehat dan otak pun bisa bekerja lebih baik. Efek kalium ini juga bisa membuat jalannya metabolisme dalam tubuh manusia menjadi lebih baik, dan keseimbangan cairan dalam tubuh lebih terjaga.
Pada orang dengan tingkat stress tinggi, biasanya terdapat kadar kalium yang dibawah normal. Hal ini menyebabkan pasokan oksigen ke seluruh tubun menjadi tidak lancar dan metabolisme pun tidak baik.
Konsumsi secukupnya, Jangan Berlebihan
Menurut banyak peneliti, mengkonsumsi durian akan menjadi masalah bagi tubuh jika berlebihan. Beberapa peneliti mengungkapkan, cukup kiranya mengkonsumsi durian sebanyak 100 gr. Karena dalam 100 gr tersebut, nutrisi yang terkandung di dalamnya, telah memenuhi manfaat buah durian tersebut.
Ahli gizi menganalisis setiap jenis durian memiliki nilai energi yang berbeda-beda antara 129-181 kalori per 100 gram durian. Namun pada durian yang memiliki rasa super manis, nilai kalorinya bisa meningkat. Misalnya jenis durian montong diperkirakan dari 600 gram menghasilkan total kalori sebesar 978 kalori.
Apakah anda sering pusing setelah mengkonsumsi durian? Perlu di ingat, jangan-jangan justru anda mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Sehingga manfaat buah durian tidak lagi anda dapatkan.
